Nasib TK di Tangan Mega
Kamis, 13 Agustus 2009 – 16:58 WIB

Nasib TK di Tangan Mega
JAKARTA -- Hingga saat ini, Megawati Soekarnoputri tetap menjadi penentu kebijakan-kebijakan yang bakal dikeluarkan PDI Perjuangan. Mengenai mau tidaknya Ketua Deperpu PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas menerima tawaran duduk sebagai Ketua MPR pun, sangat tergantung dari sikap Megawati. Jika Mega oke, maka jabatan empuk yang ditawarkan Partai Demokrat itu bakal diduduki TK, panggilan akrab Taufiq Kiemas. Sebaliknya, jika Mega bilang 'tidak', maka skenario Demokrat bakal buyar. Lebih lanjut Pram mengakui, 'jatah' kursi Ketua MPR merupakan deal politik antara PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat. Deal terbangun sebagai hasil lobi-lobi saat pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang DPR, MPR, DPD, dan DPRD, beberapa waktu lalu. Saat membahas mengenai mekanisme penentuan kursi Ketua DPR, akhirnya muncul kesepakatan bahwa pemenang pemilu 2009 mendapat jatah Ketua DPR.
"Keputusan ada di tangan Ibu Mega," ujar Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung di sela-sela acara peluncuran novel 'Pesta Obama di Bali' di Buddha Bar, Teuku Umar, Jakarta, Kamis (13/8).
Baca Juga:
Dijelaskan Pramono, hingga saat ini pihaknya terus menjalin komunikasi dengan para petinggi Demokrat. Megawati sendiri, kata Pram, tidak akan tergesa-gesa menentukan sikap. DPP tetap mendengarkan masukan-masukan dari daerah, menyangkut langkah politik PDI Perjuangan ke depan.
Baca Juga:
JAKARTA -- Hingga saat ini, Megawati Soekarnoputri tetap menjadi penentu kebijakan-kebijakan yang bakal dikeluarkan PDI Perjuangan. Mengenai mau
BERITA TERKAIT
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran