Nasib TKI di Hongkong Lebih Baik Ketimbang di Arab
Lebih Gaul dan Suka Berlibur
Selasa, 05 Februari 2013 – 13:46 WIB
JAKARTA - Pantas saja kalau TKI yang bekerja di Hongkong dan Taiwan lebih sejahtera dibandingkan Arab Saudi. Kedua negara tersebut dinilai lebih bersikap toleran kepada para pekerja sehingga TKI-nya bisa menikmati pekerjaan. "TKI Hongkong dan Taiwan tidak dikungkung 24 jam seperti di Arab Saudi. Mereka diberi hak cuti maupun libur sehingga bisa bercengkrama dengan teman-temannya yang lain," terangnya.
"TKI Hongkong dan Taiwan lebih tercerahkan dibandingkan yang ditempatkan di Arab Saudi. Makanya banyak TKI yang memilih kedua negara tersebut. Tapi karena kuotanya terbatas, tidak bisa kita kirim semuanya ke sana," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat, di Jakarta, Selasa (5/2).
Indikator tercerahkan ini, menurut Jumhur terlihat dari kebebasan para TKI untuk berkumpul dengan sesama pekerja asal Indonesia. Selain itu sikap para majikan Taiwan dan Hongkong lebih fleksibel.
Baca Juga:
JAKARTA - Pantas saja kalau TKI yang bekerja di Hongkong dan Taiwan lebih sejahtera dibandingkan Arab Saudi. Kedua negara tersebut dinilai lebih
BERITA TERKAIT
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia