Nasib Turis Tiongkok Telantar di Bali dan Australia Gegara Virus Corona
Jennifer Zhang, seorang agen migrasi di Sydney mengatakan timnya sudah sangat disibukkan dengan berbagai pertanyaan seputar perpanjangan visa
Photo: Yuanyuan Zhang (kiri) bersama orang tuanya Jinfeng Wang dan Xikun Zhang di Clayton South, Melbourne. (ABC News: Pete Healy)
"Beberapa diantara mereka hanya tinggal beberapa hari sebelum harus meninggalkan Australia dan mereka memerlukan saran profesional segera," kata Jennifer.
Dalam masa 12 bulan sampai September 2019, lebih dari 1,3 juta warga Tiongkok mengunjungi Australia.
Sekitar 950 ribu orang datang untuk berlibur ataupun mengunjungi keluarga.
Professor Rodger Fernandez dari Fakultas Hukum di Victoria University, Melbourne mengatakan para turis asal Tiongkok kemungkinan besar akan mendapatkan kemudahan bagi perpanjangan visa mereka.
"Ada alasan yang kuat yang membuat mereka khawatir untuk melakukan perjalanan, hal yang diluar kuasa mereka," kata Professor Fernandez.
ABC sudah menghubungi Departemen Dalam Negeri untuk mendapatkan komentar.
Turis asal Tiongkok yang saat ini sedang berada di Bali dan Australia masih khawatir untuk kembali ke negara asalnya, karena takut terpapar virus corona jika mereka pulang
- Ngeeng, Scoopy Terbaru Meluncur ke Bali, Honda Paling Dicari
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan