Nasib Turis Tiongkok Telantar di Bali dan Australia Gegara Virus Corona
Angka kematian di Wuhan yang lebih tinggi dibandingkan di kawasan lain di Tiongkok, menandakan ada sejumlah kasus yang belum dilaporkan sepenuhnya.
Di Wuhan, dimana ribuan orang harus menjalani perawatan, membuat banyak rumah sakit kewalahan karena kurangnya peralatan medis dan sarana lain.
Penyebaran virus telah menggangu lalu lintas penerbangan internasional, dengan lebih dari 20 penerbangan menghentikan atau membatasi penerbangan dari dan ke Tiongkok, termasuk Australia, Amerika Serikat, dan Indonesia.
Hong Kong mengatakan pengunjung dari Tiongkok harus menjalani karantina selama dua minggu, sementara Taiwan melarang masuk warga Tiongkok mulai hari Kamis (6/2).
10 orang dinyatakan positif tertular virus corona di kapal pesiar Diamond Princess yang sedang berlabuh di Yokohama, Jepang. Sekitar 4 ribu penumpang di kapal tersebut dilarang turun di sana.
Sebelumnya 10 orang, termasuk dua warga Australia di atas kapal dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Turis asal Tiongkok yang saat ini sedang berada di Bali dan Australia masih khawatir untuk kembali ke negara asalnya, karena takut terpapar virus corona jika mereka pulang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ngeeng, Scoopy Terbaru Meluncur ke Bali, Honda Paling Dicari
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan