Nasib Warga Kampung Bayam Memprihatinkan, Anies: Negara Tidak Boleh Zalim

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi nasib warga Kampung Bayam, Jakarta Utara yang kini masih memprihatinkan.
Menurut Anies, apa yang dialami oleh warga Kampung Bayam saat ini adalah bentuk ketidakadilan yang dilakukan oleh pemerintah.
“Jangan kita zalim. Zalim itu artinya bertindak tidak adil, mereka adalah rakyat kita sendiri,” ucap Anies di Parung, Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1).
Anies menegaskan warga seharusnya bisa menempati hunian Kampung Susun Bayam yang telah diresmikan sejak akhir 2022.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu berkisah, bahwa pembangunan Kampung Susun Bayam memang sempat diundur karena pandemi Covid-19.
Pembangunan itu dilakukan setelah Jakarta International Stadium rampung dibangun pada April 2022.
“Itu kewajiban negara pada warganya. Jangan sampai pada yang besar pada yang raksasa kita memberikan perlindungan, tetapi pada yang kecil pada yang lemah, kita melupakan perlindungan,” tuturnya.
“Negara itu harus welas asih sama rakyatnya tidak boleh zalim,” sambung Anies.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi nasib warga Kampung Bayam, Jakarta Utara yang kini masih memprihatinkan.
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Dirut Jakpro Ungkap Alasannya
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Pemprov DKI Bakal Gaji Warga Kampung Bayam Sesuai UMR
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya