Nasib WNI ABK MT Gemini Kian Tak Pasti
Jumat, 20 Mei 2011 – 18:58 WIB
Purnomo menegaskan, pada intinya pemerintah Indonesia tidak akan lepas tangan begitu saja dengan nasib 13 ABK WNI di MT Gemini. Bahkan Pemerintah Indonesia siap saja melancarkan operasi militer bila memang disetujui oleh Singapura dalam upaya penyelamatan MT Gemini dan awaknya.
Baca Juga:
"Kita siap operasi militer kalau Singapura meminta. Pemerintah secara resmi sudah menyampaikan tawaran bantuan operasi militer kepada pemerintah Singapura. Tapi sampai kini belum ditindaklanjuti karena tidak ada komunikasi dengan perompak," kata Purnomo.
Sebagaimana diketahui, otoritas maritim di Pelabuhan Singapura pada 30 April lalu menerima laporan bahwa perompak telah membajak kapal MT Gemini yang berbendera Singapura di lepas pantai Kenya. Di dalam kapal tersebut terdapat 25 anak buah kapal yang terdiri dari 13 warga negara Indonesia, empat warga Korea Selatan, tiga warga Myanmar, dan lima warga China.
Saat kejadian berlangsung, kapal tangki tersebut berada sejauh 192 kilometer laut dari Dar es Salam, Tanzania. Otoritas Singapura juga mengatakan, kapal tangki itu sedang dalam perjalanan menuju Mumbasa, Kenya, dari Kuala Tanjung Indonesia.
JAKARTA — Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi awak kapal berbendera Singapura, MT Gemini, hingga kini masih tak jelas nasibnya. Bahkan
BERITA TERKAIT
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat