Nasionalis dari Nusa Tenggara Timur, Frans Seda Layak Mendapat Gelar sebagai Pahlawan Nasional
"Kejujurannya, dedikasinya terhadap kepentingan umum, dan sikap adilnya dalam berbagai situasi menjadikannya teladan positif bagi masyarakat," sambung Marcellus Hakeng.
Pengamat maritim tersebut menambahkan bahwa Frans Seda adalah contoh nyata bahwa gelar pahlawan bukan sekadar pengakuan atas tindakan heroik semata, melainkan bentuk penghargaan untuk kontribusi luar biasa, visi jangka panjang, dan integritas pribadi yang tinggi.
"Sebagai pemimpin dan pemikir, Frans Seda mewariskan inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus berkontribusi dalam memajukan bangsa dan mencapai kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan," kata Marcellus.
Marcellus Hakeng menambahkan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) akan merasakan kebahagiaan yang mendalam jika Frans Seda dianugerahi gelar pahlawan nasional.
Gelar ini bukan hanya sebagai penghargaan, tetapi juga sebagai simbol atas dedikasi luar biasa Frans Seda terhadap perjuangan dan pembangunan bangsa, khususnya dalam konteks perkembangan NTT.
"Dengan penganugerahan gelar pahlawan, masyarakat NTT akan merayakan warisan besar yang telah ditinggalkan oleh tokoh ini, merasa dihormati atas kontribusi gemilangnya, dan melihat pengakuan resmi dari negara terhadap peran signifikan Seda dalam membentuk sejarah dan kesejahteraan Indonesia, yang efeknya masih terasa hingga saat ini," tambah Marcellus.
Dalam konteks saat ini, Dr. Marcellus menyampaikan pesan bahwa calon presiden dan calon wakil presiden yang memerhatikan serta mendukung pengakuan ini bisa membangun citra mereka sebagai pemimpin yang memahami sejarah dan kebutuhan khusus daerah-daerah seperti NTT.
"Menerima gelar pahlawan untuk Frans Seda dapat diartikan sebagai komitmen pemimpin masa depan untuk menghargai kontribusi lokal. Ini dapat menjadi faktor yang memengaruhi dukungan dan identifikasi masyarakat NTT terhadap kandidat tertentu dalam Pemilu 2024," imbuh Marcellus.
Sejarah Indonesia telah mencatat berbagai kontribusi luar biasa dari Frans Seda dalam merintis dan membentuk dasar-dasar ekonomi Indonesia pasca-kemerdekaan.
- Indra Karya Beri Bantuan Air Bersih di NTT
- Kebun Sekolah di Laboya Barat Tingkatkan Kreativitas dan Ketahanan Pangan
- Paus 15 Meter yang Terdampar di Ngada NTT Digiring ke Laut Lepas
- Mengenal Sosok Gus Din: Aktivis, Cicit Pahlawan Nasional KH Mas Mansyur dan Relawan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
- Sahila Hisyam Ungkap Tantangan Setir Mobil Manual di Jalanan NTT
- Wamensos Lakukan Pertemuan dengan PB Semmi, Ternyata Ini yang Dibahas