Nasionalisme PNS Daerah Kian Pudar
Senin, 07 Maret 2011 – 12:51 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Edy Topo Ashari mengaku prihatin dengan kondisi PNS di daerah. Dia melihat rasa nasionalisme PNS di daerah semakin memudar karena rasa kedaerahan yang sempit dan berlebihan serta tidak adanya tour of area, yang akan membahayakan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). "Terhambatnya mobilitas horizontal dan vertikal antar daerah, sehingga berdampak pada kaderisasi pimpinan di tingkat provinsi maupun nasional," ujarnya.
"BKN sulit melakukan penataan sistem kepegawaian nasional karena adanya rasa egoisme sektoral/daerah, seiring dengan diberlakukannya otonomi daerah," ungkap Edy di Kantor Kementerian PAN&RB, Senin (7/3).
Egoisme sektoral di daerah, kata Edy akan berimplikasi pada kecenderungan dalam proses rekrutmen dan pengangkatan jabatan yang didasarkan pada putra daerah sebagai penafsiran sempit dari pemda terhadap otonomi daerah. Juga muncul gejala nepotisme dan primordialisme, sehingga tidak didasarkan pada kompetensi dan prestasi kerja.
Baca Juga:
JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Edy Topo Ashari mengaku prihatin dengan kondisi PNS di daerah. Dia melihat rasa nasionalisme PNS
BERITA TERKAIT
- Dinas Pertamanan DKI Temukan Penebangan Pohon Tanpa Izin di Menteng
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 November: Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Sudah Ditemukan, Jasadnya Tak Utuh
- Pakar Hukum Sebut Kasus Korupsi Timah Hanya Bisa Diselidiki Polisi & PPNS ESDM
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024