Nasir Berharap Keadilan Bagi Polisi yang Halangi Kasus Brigadir J Karena Hal ini
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil berharap ada keadilan bagi anggota polisi yang menghalangi penyelidikan kasus Brigadir J.
Pasalnya, tidak tertutup kemungkinan ada yang melakukannya karena terpaksa.
"Mereka kan ada deliknya juga dengan melihat kualitas dan kuantitas keterlibatannya," ujar Nasir Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kapolri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (24/8).
Nasir kemudian berpesan, hukuman bagi para anggota polisi yang menghalangi penyelidikan harus melihat keterlibatan masing-masing.
Karena faktor terpaksa perintah komandan atau dengan kesadaran melakukan hal tersebut.
Nasir secara garis besar mengatakan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo sudah melakukan penegakan hukum dan kode etik untuk kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
"Kapolri telah melakukan penegakan hukum dan kode etik. Kapolri masih mengumpulkan puzzel atas fakta kasus pembunuhan Brigadir J," ucapnya.
Nasir menegaskan kepolisian bekerja didasarkan atas dasar fakta.
Nasir berharap ada keadilan bagi anggota polisi yang menghalangi penyelidikan kasus Brigadir J, begini alasannya.
- Dukung Program Presiden Soal Swasembada Pangan 2025, Kapolri dan Jajarannya Tanam Jagung 1 Juta Hektare
- Jenderal Listyo: Lebih dari 11 Ribu Siswa Mendaftar di SMA Taruna Kemala Bhayangkara
- Kapolri Diminta Tindak Penyidik yang Diduga Sandera Tersangka yang Menangi Praperadilan
- Perayaan HUT YBB Berlangsung Meriah, 5 Kapolri Senior Hadir
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak
- Kapolri Minta Para Penyidik Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara