Nasir Djamil Ajak Masyarakat Dukung Polri Buru Pelaku Kasus Tabrak Lari di Nagreg
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI M Nasir Djamil merespons kejadian tragis yang menimpa dua remaja yang hilang setelah ditabrak mobil di Jalan Nasional Ngarek Desa Ciaro, perbatasan antara Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung pada Rabu (8/12/2021). Sampai saat ini masih belum terungkap siapa pelakunya.
Nasir Djamil turut prihatin atas kasus kecelakaan tersebut dan mendukung sepenuhnya tugas kepolisian setempat untuk mengungkap siapa pengendara mobil yang menabrak lari itu.
“Ironi sekali, kedua remaja ditabrak dan tubuh keduanya kemudian dibawa oleh pengendara mobil yang menabraknya,” kata Nasir kepada wartawan, Rabu (22/12).
Nasir mengaku masih memantau perkembangan kasus ini.
Dia menyebut pelaku telah melakukan kejahatan yang berlapis dan tidak memiliki hati nurani.
Polisi telah mengidentifikasi korban adalah Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14), keduanya itemukan setelah tiga hari kecelakaan terjadi.
Menurut Nasir, berita perihal kecelakaan ini harus disebarkan seluas-luasnya ke publik dan diviralkan masyarakat terlebih di media sosial, sebagai upaya mendukung dan membantu tugas polisi untuk menemukan pelaku secepatnya.
Seperti yang diketahui publik tubuh kedua remaja ditemukan di aliran Sungai Serayu di lokasi yang berbeda dalam kondisi tak bernyawa. Dua jasad dikabarkan ditemukan sekitar jarak 16 kilometer.
Anggota Komisi III DPR RI M Nasir Djamil merespons kejadian tragis yang menimpa dua remaja yang hilang setelah ditabrak mobil di Jalan Nasional Ngarek Desa Ciaro, perbatasan antara Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung pada Rabu (8/12/2021).
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024