Nasir Djamil Dukung Kejagung Awasi Netralitas Aparatnya

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mendukung penuh Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berkomitmen menjaga netralitas aparaturnya di Pemilu 2024.
"Netralitas itu kan artinya berdiri di semua kelompok kepentingan. Bukan menjauhi mereka yang terlibat dalam kegiatan (Pemilu) secara langsung. Aparat Kejaksaan diharapkan bisa berdiri di semua warna," kata Nasir, Kamis (28/12).
Legislator Partai Keadilan Sejahteta (PKS) ini juga menuturkan, publik ingin Kejaksaan Agung bisa bekerja maksimal di Pemilu 2024. Misalnya melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran.
Menurut Nasir, pengawasan terhadap anggaran ini agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan kampanye. Kata dia, sepertu Korps Adhyaksa ini melakukan pengawasan terhadap kepala desa dalam penggunaan uang negara.
“Jadi, ini sesuatu yang harus disampaikan agar jangan ada pihak yang mencoba memanfaatkan anggaran untuk masyarakat, tapi disalahgunakan," katanya.
Karena itu, legislator asal Aceh itu mengaku mendukung langkah Kejaksaan Agung untuk mengawasi netralitas internalnya.
Namun, dalam hal netralitas aparatur Kejaksaan juga harus bersikap luwes tidak terlalu kaku.
Nasir mencontohkan jika ada aparat yang ngopi bareng dengan pihak tertentu jangan selalu diartikan untuk kepentingan elektoral. Karena bisa saja mereka memang hanya sekadar berkumpul biasa.
Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mendukung penuh Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berkomitmen menjaga netralitas aparaturnya di Pemilu 2024.
- 2 Hakim Terseret Kasus Suap Rp 60 Miliar yang Menjerat Ketua PN Jaksel
- Ketua PN Jaksel Tersangka Suap Rp 60 Miliar, Kejagung Sita Mobil Mewah dan Uang
- Berkas Kasus Pagar Laut Dilimpahkan ke Kejagung, Polisi Belum Temukan Kerugian Negara
- Kejagung Dinilai Perlu Telisik Pengadaan Minyak Mentah di Indonesia
- MAKI Desak Kejagung Periksa Broker Minyak dan 5 Perusahaan Pengangkut
- Pramono Anung Datangi KPK, Sampaikan Permintaan