Soal Pengangkatan Boy Rafli Amar Jadi Kepala BNPT
Nasir Djamil Mengaku Heran Jika Menuduh Kapolri Jenderal Idham Azis Melangkahi Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi Hukum dan Keamanan DPR RI M Nasir Djamil menyatakan keheranannya kepada pihak-pihak yang meminta Kapolri untuk membatalkan penunjukan Irjen Polisi Boy Rafli Amar menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Sebagai bawahan Presiden, menurut Nasir, Kapolri tentu telah menyampaikan sebelumnya perihal pergantian Kepala BNPT itu.
“Mana mungkin Kapolri berani melampaui kewenangannya atau memojokkan Presiden soal pengangkatan Boy Rafli Amar sebagai Kepala BNPT. Kalau Kapolri berani melangkahi Presiden itu namanya bunuh diri,” ujar Nasir Djamil kepada wartawan, Minggu (3/5/2020).
Nasir Djamil berpandangan, sebelum mencantumkan Boy Rafli sebagai Kepala BNPT, Kapolri pasti sudah mengajukan nama itu kepada Presiden. Bahkan tidak tertutup kemungkinan, Kapolri juga menyerahkan nama cadangan jika Presiden menolak Boy Rafli. Karena Istana telah memberikan lampu hijau akhirnya dalam telegram itu, nama Boy Rafli muncul menggantikan Suhardi Alius.
“Pihak yang menuduh Kapolri melampaui kewenangannya dan ingin memojokkan Presiden dengan pengangkatan Boy Rafli sebagai Kepala BNPT, tampaknya kurang memahami bagaimana hubungan kerja dan komunikasi Kapolri dan Presiden,” tegas Politikus PKS ini.
Nasir menambahkan bahwa Komjen Polisi Suhardi Alius, bulan Juli ke depan genap empat tahun sebagai Kepala BNPT. Selama memimpin lembaga itu, tidak dinafikan banyak keberhasilan yang dilakukan bersama jajaran BNPT. Terutama lahirnya UU Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Tindak Pidana Terorisme.
“Pak Suhardi boleh dibilang sukses. Karena itu, Pak Boy Rafli diharapkan bisa mempertahankan dan meningkatkan cerita sukses yang telah dilakukan Pak Suhardi,” ujar politikus asal Aceh ini.(ikl/fri/jpnn)
Anggota Komisi Hukum DPR RI M Nasir Djamil menyatakan keheranannya kepada pihak-pihak yang meminta Kapolri untuk membatalkan penunjukan Irjen Polisi Boy Rafli Amar menjadi Kepala BNPT.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!