Nasir Dorong RSPTN jadi Andalan Inovasi Bidang Kesehatan
"RSPTN didirikan untuk memperkuat fungsi pendidikan dan penelitian klinik yang berbasis pelayanan kesehatan. Proses pendidikan di RS PTN lebih ditekankan pada pendekatan pendidikan interprofesi kesehatan (inter-professional education) untuk menumbuhkan budaya kolaborasi di antara tenaga kesehatan, yang dimulai sejak menjadi mahasiswa," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menristekdikti melantik pengurus Asosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (ARSPTN).
Dia berharap asosiasi ini bisa menjadi wadah saling berbagi praktik baik dan pengalaman, sekaligus diharapkan menjadi think tank pemerintah dalam merumuskan berbagai kebijakan dan solusi atas berbagai isu terkait program pengembangan RS PTN, termasuk dalam Academic Health System.
"Saya berharap agar asosiasi RSPTN ini terus bersinergi dengan pemangku kepentingan terkait, khususnya Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI) yang menaungi seluruh RSP, asosiasi institusi pendidikan, dan organisasi profesi, dalam upaya memperkuat kolaborasi antara RS PTN dengan FK dan fakultas lainnya, serta RSP yang telah digunakan sebagai RSP utama maupun jejaring," pungkasnya. (esy/jpnn)
RSPTN harus memiliki sarana dan prasarana untuk menunjang proses pendidikan dan penelitian sesuai standar.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pagelaran Mertè Pangan Dhisa Bugeman untuk Melestarikan Kebudayaan Situbondo
- Pentingnya Kerja Sama Perguruan Tinggi dan Industri di Program Kampus Merdeka
- Guru ASN & Honorer Tak Perlu Lagi Antre PPG, Ada Kebijakan Khusus, Alhamdulillah
- Kabar Terbaru Tentang Jadwal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap II
- Mahasiswa Lebih Tertarik jadi Pendiri Startup Ketimbang PNS
- Info Terbaru Kemendikbudristek soal Penyaluran Dana BOS Reguler