Nasir: Kampus Negeri Jangan seperti Kapal Pukat Harimau
Dalam pembukaan Rembuk Aptisi, Nasir menjadi salah satu pembicaranya. ’’Kampus negeri jangan sampai menjadi seperti kapal pukat harimau,’’ katanya di Jakarta kemarin (29/11).
Budi berharap Kemenristekdikti membatasi kuota PTN. Dengan membatasi kuota mahasiswa baru di PTN, menurutnya pemerintah bisa menghidupkan PTS.
Kalaupun pemerintah terus menggelontor anggaran ke PTN, jangan sampai arahnya untuk menambah daya tampung.
Dia menjelaskan dengan membatasi kuota mahasiswa baru di PTN, maka PTS tidak kesulitan mencari mahasiswa baru. Apalagi saat ini sudah banyak PTS yang kualitasnya tidak kalah dengan kampus negeri.
’’Jadi pemerintah tidak perlu menyediakan anggaran buat PTS. Cukup batasi kuota mahasiswa baru di PTN saja,’’ katanya.
Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan kuota PTN sudah ada aturannya. ’’Saya larang PTN menambah kuota sendiri,’’ jelasnya.
Sebagai institusi di bawah Kemenrsitekdikti kuota mahasiswa baru di kampus negeri merujuk pada ketetapan pemerintah.
Nasir mengatakan kuota mahasiswa baru di kampus negeri juga mempertimbangkan jumlah dosen, kapasitas ruang kuliah, laboratorium, dan sebagainya.
Pasalnya, ada kecenderungan selama ini kuota mahasiswa baru di kampus negeri bertambah tiap tahunnya.
- Kamu Gagal SNBT 2024? Daftar di Polteknaker Saja, Ada Kesempatan Kuliah Gratis lho!
- Ini Janji Nadiem Makarim Soal Kenaikan UKT yang Tidak Masuk Akal
- UKT Mahal di PTN Konvensional, Universitas Terbuka Jadi Solusinya, Dijamin Tak Naik
- Pernyataan Sikap MRPTNI tentang UKT Mahal, Poin 3 Sangat Jelas
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
- Biaya Kuliah Mahal, Status PTNBH Mulai Dipertanyakan