Nasir Minta Swasta Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mendorong lembaga swasta berperan aktif dalam meningkatkan akses perguruan tinggi.
Tahun ini, jumlah mahasiswa di Indonesia telah mencapai lebih dari 5,2 juta orang.
Sebanyak 15,1 persen di antaranya adalah mahasiswa vokasi/politeknik.
Meski pertumbuhan partisipasi pendidikan tinggi terus meningkat, tapi secara relatif angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia tahun 2016 hanya 31,61 persen.
Angka itu hanya naik tipis dibandingkan periode 2015 yang sebesar 29,15 persen.
"Dibutuhkan komitmen bersama dari berbagai pihak mulai pemerintah, lembaga swasta, akademisi dan masyarakat luas untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi di Indonesia," kata Nasir, Jumat (20/10).
Nasir memaparkan, salah satu upaya Kemenristekdikti dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi putra putri Indonesia adalah melalui pemberian beasiswa bagi calon mahasiswa dan mahasiswa dari kalangan tidak mampu.
Selain beasiswa yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), Kemenristekdikti juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga swasta.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mendorong lembaga swasta berperan aktif dalam meningkatkan akses perguruan tinggi.
- Pagelaran Mertè Pangan Dhisa Bugeman untuk Melestarikan Kebudayaan Situbondo
- Pentingnya Kerja Sama Perguruan Tinggi dan Industri di Program Kampus Merdeka
- Guru ASN & Honorer Tak Perlu Lagi Antre PPG, Ada Kebijakan Khusus, Alhamdulillah
- Kabar Terbaru Tentang Jadwal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap II
- Mahasiswa Lebih Tertarik jadi Pendiri Startup Ketimbang PNS
- Info Terbaru Kemendikbudristek soal Penyaluran Dana BOS Reguler