Naskah Soal UN Dibagi Tiga Amplop
jpnn.com - JAKARTA- Pemerintah menyiapkan tiga skenario pengamplopan sebagai antisipasi kekurangan naskah soal ujian nasional (UN) SMA/SMK. Dengan demikian, tidak ada sekolah yang menggandakan sendiri naskah UN.
"Sebanyak tiga macam pengamplopan naskah akan dibuat untuk mengantisipasi kekurangan naskah soal UN 2015 saat ujian berlangsung," kata Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kapuspendik Kemendikbud) Nizam kepada pers di Jakarta, Jumat (20/3).
Adapun tiga macam itu terdiri dari amplop berisi 21 naskah soal, 15 naskah soal, dan lima naskah soal. Dalam pelaksanaannya, kelas akan diberikan amplop berisi 21 naskah soal dengan siswa peserta ujian sebanyak 20. Hal itu untuk mengantisipasi kekurangan naskah soal bagi siswa.
“Standarnya adalah 20 siswa di dalam satu kelas, maka kami beri 21 ampolop. Sedangkan, kalau ada satu kelas isi 14 kita beri amplop berisi 15. Demikian juga bila siswanya empat orang, diberi amplop yang berisi lima,” jelas Nizam. (esy/jpnn)
JAKARTA- Pemerintah menyiapkan tiga skenario pengamplopan sebagai antisipasi kekurangan naskah soal ujian nasional (UN) SMA/SMK. Dengan demikian,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi