Natal, Corby Dapat Remisi
Tak Ikut Berdoa, Tunjukkan Majalah Syur
Jumat, 26 Desember 2008 – 00:12 WIB
DENPASAR – Natal tahun ini membawa keberuntungan bagi terpidana 20 tahun penjara dalam kasus kepemilikan 4,2 kg mariyuana, Schapelle Leight Corby. Dia mendapatkan remisi alias keringanan hukuman sebulan.
Meski hingga Kamis (25/12) remisi itu masih nyangkut di Dirjen Pemasyarakatan Departemen Hukum dan HAM, gadis cantik asal Brisbane, Australia, itu dipastikan mendapat keringanan tersebut. Remisi kali ini merupakan jatah kedua bagi Corby selama menjalani hukuman di Lapas Kelas II A Kerobokan, Denpasar. ’’Sampai saat ini remisi untuk Corby memang belum turun karena harus mengikuti aturan PP 28/2006. Tapi, kami pastikan segera turun. Maksimal pasca-Natal ini,’’ ujar Kalapas Kerobokan Yon Suharyono setelah perayaan Natal bersama kemarin.
Baca Juga:
Remisi sebulan juga diterima Renee Lawrance (WN Australia), terpidana 20 tahun dari kelompok Bali Nine, dan Dereck Arthur dari Amerika Serikat. Ketiganya termasuk 59 napi yang diusulkan mendapatkan jatah remisi 15 hari hingga sebulan.
Setelah pembagian remisi, acara dilanjutkan dengan doa bersama. Sayang, tidak semua napi kristiani terlibat perayaan Natal di bangsal timur Lapas Kerobokan kemarin. Corby, Renee, dan terpidana asing lainnya memilih ngumpet di balik jeruji besi, menghindari jepretan kamera wartawan.
DENPASAR – Natal tahun ini membawa keberuntungan bagi terpidana 20 tahun penjara dalam kasus kepemilikan 4,2 kg mariyuana, Schapelle Leight
BERITA TERKAIT
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Donald Trump Kembali Berkuasa, Para Pemimpin Eropa Tak Gembira
- Donald Trump Presiden Amerika, Ini 5 Pernyataan Kontroversialnya di Hari Pertama
- Trump Siapkan Kebijakan untuk Menghukum Kanada & Meksiko, Tunggu 1 Februari!
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Hamas Siap Berdialog dengan Utusan Donald Trump demi Gaza, Ini Syaratnya