Natal di Daerah Ini Terancama Pemadaman Listrik
jpnn.com - PUTUSSIBAU- Umat Kristiani menyambut Natal 2015 dengan penuh suka cita. Tapi, bagi Umat Kristiani di Putussibau, harus siap-siap menjalankan ibadah dengan kurang khidmat. Pasalnya, ancaman pemadaman listrik oleh PLN terus membayangi.
Karena itulah, jauh sebelum hari H, PLN menegaskan akan berusaha optimal dalam memenuhi kebutuhan listrik pada momen Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, agar tidak byarpet.
PLN menyebut, penggunaan listrik masyarakat hampir menyentuh batas maksimal daya listrik yang mampu dihasilkan pembangkit listrik milik PLN Ranting Putussibau. Di sisi lain masih banyak jaringan listrik yang masih beresiko tertimpa dahan pohon.
Manajer PLN Ranting Putussibau, Martua Mario Gultom mengaku telah melakukan beberapa hal untuk mengoptimalkan suplai listrik kepada pelanggan. Baru-baru ini, PLN melakukan pemangkasan dahan atau pohon yang berpotensi menimpa dan memutuskan jaringan listrik.
"Kendala utama kita adalah pohon, itu yang buat selama ini padam. Tapi kami sudah melakukan pemangkasan pohon, di desa Nanga Awin dan desa Bika," kata Mario kala ditemui di Mapolres Kapuas Hulu, kemarin.
Menurut Mario, selain pada kedua desa tersebut masih banyak lagi di lokasi lain yang jaringan listriknya beresiko tertimpa dahan pohon. Sedikitnya ada tiga jalur yang rawan, Putussibau Selatan, Mentebah dan Nanga Suruk. Pada kawasan tersebut mayoritas jaringan listrik melintasi pepohonan. "Jaringan ini jika tersentuh pohon seluruh daerah bisa padam," jelasnya.
Dia menambahkan, untuk menyambut hari raya Natal 2015 dan Tahun baru 2016, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) mesin pembangkit PLN Ranting Putussibau aman. Hanya saja ada sedikit krisis daya antara beban puncak dan kemampuan pembangkit listrik.
"Kalau back up pembangkit tetap beroperasi optimal, maka tetap aman dan tidak ada pemadaman. Tapi kalau tidak mampu tepaksa listrik dimatikan," jelas Mario. (rakyatkalbar/dkk/jpnn)
PUTUSSIBAU- Umat Kristiani menyambut Natal 2015 dengan penuh suka cita. Tapi, bagi Umat Kristiani di Putussibau, harus siap-siap menjalankan ibadah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Dukung Asta Cita, Polres Rohil Tebar 7 Ribu Benih Ikan dan Tanam 25 Ribu Bibit Jagung
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra