Natal Terakhir Barack Obama di Gedung Putih
Total ada 65 ribu ornamen Natal yang menghiasi Gedung Putih tahun ini. Ada ribuan lampu, replika raksasa dari Bo dan Sunny. Replika tersebut akan menyambut para tamu yang masuk dari pintu timur. Michelle juga menggunakan lebih dari 200 ribu keping lego untuk membuat 56 bentuk rumah jahe State Dining Room.
Di Blue Room, terdapat pohon Natal berukuran besar. Pohon itu didedikasikan untuk menghormati militer AS dan keluarga mereka. Di ruang perpustakaan, temanya adalah pendidikan. Ada dua pohon Natal dengan ornamen tulisan girls dalam 12 bahasa. Michelle Obama memiliki program Let Girls Learn untuk membantu agar para remaja putri di seluruh dunia terdidik.
Pohon Natal lainnya di ruangan tersebut terbuat dari krayon dan pensil.
"Kami akan merayakan berkah terbesar di negara kami dengan dekorasi khusus untuk merayakan keluarga para anggota militer kami,’’ ujar Michelle pada 29 November lalu saat mengungkapkan tema Natalnya. Ada 90 sukarelawan dari 33 negara bagian yang membantu Michelle mewujudkan dekorasi Natal impiannya tersebut.
Bagi staf kepresidenan, Natal terakhir keluarga Obama menjadi duka sendiri bagi mereka. Meski menjabat presiden, Obama selama ini dikenal sebagai pribadi yang dekat dengan siapa saja. Termasuk staf paling rendah sekalipun di Gedung Putih. Karena itu, staf kepresidenan kadang-kadang berbuat usil terhadap dirinya. Hal yang sangat mungkin tidak dilakukan kepada presiden selanjutnya.
Sebagai contoh adalah keisengan yang mereka lakukan beberapa waktu lalu. Entah karena alasan apa, Obama memiliki ketakutan dengan manusia salju.
"Manusia salju agak menyeramkan dan mereka memiliki semua elemen mengerikan seperti yang Chucky miliki,’’ ujar Obama awal bulan ini pada majalah People. Chucky adalah boneka setan dalam film horor.
Tahu jika atasan mereka tidak suka dengan boneka salju, staf rumah tangga kepresidenan justru membuat keluarga boneka salju yang cukup besar. Awalnya empat boneka salju diletakkan di kebun mawar yang letaknya dekat Oval Office. Namun, mereka tidak terlalu terlihat. Jadi, para staf meletakkan masing-masing boneka di jendela yang mengelilingi Oval Office.
Waktu kali pertama melihat, Obama agak terkejut. Namun, alih-alih marah, dia justru tertawa. ’’Kadang-kadang kita harus besenang-senang,’’ ujar fotografer kepresidenan Pete Souza. Dua foto Obama bersama manusia salju tersebut akhirnya diunggah Souza ke akun Instragram-nya. Dua foto tersebut mendapatkan 90 ribu likes. (vogue/mirror/huffington Post/sha/c17/any/jpnn)
JPNN.com - Keluarga Barack Obama tidak ingin membuat Natal terakhir mereka di Gedung Putih berlalu begitu saja tanpa kesan.
Redaktur & Reporter : Adek