Natal X'Mas
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - BANYAK pendeta yang tidak punya gereja. Natal tahun ini mereka bisa "punya" gereja: di YouTube. Atau di dunia maya lainnya.
Pendeta Ruth Julia misalnya. Dia melakukan kebaktian Natal lewat YouTube.
Bersama anggota persekutuan doa-nyi. Ruth memimpin kebaktian Natal itu dari Australia. Anggota persekutuan doa Ruth ada di berbagai kota di Indonesia.
Ruth ke Australia untuk menengok anak. Tetapi Covid merajalela. Dia kena lockdown di sana.
Puji Tuhan, pemerintah Australia lagi membuka kesempatan izin tinggal bagi pendeta. Ruth berhasil mendapat kartu hijau Australia.
Natal tahun ini juga istimewa bagi Gereja Bethany yang besar itu: kali pertama melakukan kebaktian di gereja. Tidak lagi online. Luka-luka bekas pertikaian lama di dalam keluarga pendirinya terlihat mulai sembuh.
Gereja yang bisa menampung 20.000 jemaat itu nyaris penuh. Setidaknya di lantai dasar dan lantai balkon pertamanya. Balkon paling atas masih ditutup.
Sahabat Disway di gereja itu menuturkan: ia bersama istri datang ke Bethany Sabtu, tanggal 24 malam. Kebaktian berlangsung sekitar 2 jam. Termasuk menyanyikan banyak lagu rohani.