Natalan di PTIK, Kapolri Titipkan Cooling System Pemilu kepada Para Tokoh Agama
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berpesan kepada para tokoh agama mampu berperan sebagai pendingin suhu politik atau cooling system menjelang Pemilu 2024.
Menurut abiturien Akpol 1991 itu, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas harus tetap terjaga pada tahun politik ini.
Jenderal Sigit menyampaikan pesannya tersebut saat berpidato pada Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).
"Cooling system, saya titipkan mumpung di sini yang hadir berbagai macam saudara-saudara lintas agama dan ini penting sekali kita sampaikan kepada jemaat kita,” ujar Jenderal Sigit.
Selain itu, Jenderal Sigit juga mengajak umat beragama bisa menjaga persatuan dengan mengedepankan kerukunan di tengah perbedaan pilihan politik.
“Kepada jemaat kita untuk terus bisa menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pendapat yang ada," imbuhnya pada perayaan Natal bertema ‘Dengan Semangat Kerendahan Hati Menyambut Kelahiran Kristus Melalui Peran Polri Presisi, Berintegritas, Mengasihi, dan Melayani Guna Mewujudkan Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju’ tersebut.
Penyandang gelar master kajian ilmu kepolisian dari Universitas Indonesia (UI) itu menegaskan berbagai kemajuan yang sudah dicapai harus dilanjutkan dan ditingkatkan.
Menurut Jenderal Sigit, syarat utama untuk melanjutkan kemajuan yang sudah dicapai ialah dengan kamtibmas yang terjaga.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan syarat utama melanjutkan kemajuan yang sudah dicapai ialah dengan kamtibmas yang terjaga.
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Paket SNAP! AirAsia MOVE Bikin Libur Natal Makin Menyenangkan dan Lebih Murah
- AKBP Isa dan Plt Bupati Rohil Gelar Cooling System untuk Wujudkan Pilkada yang Kondusif
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru