Natalia Sutrisno Tjahja Dirikan Yayasan untuk Kenang Anak dan Bantu Anak-Anak
Nekat Kunjungi Haiti, Nyaris Nginjak Ranjau Kaki
Sabtu, 12 Januari 2013 – 07:51 WIB
Natalia mengisahkan, dirinya tergerak untuk mengunjungi Haiti setelah melihat maraknya pemberitaan yang terkait dengan gempa Haiti. Namun, dia paham bahwa kondisi negara tersebut tengah kacau-balau. Di samping itu, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Haiti. Otomatis, Natalia tidak mungkin mendapat visa untuk pergi ke sana.
Perempuan berkacamata itu tidak kehabisan akal. Dia lantas mencari cara dengan menghubungi rekannya yang merupakan salah satu pendiri yayasan sosial Melissa"s Hope Foundation Jean-Pascal Bain. Bain telah berada lebih dulu di Haiti dan membangun sejumlah selter untuk membantu para korban gempa, termasuk anak-anak.
Selain Bain, Natalia juga mengajak teman yang dikenalnya lewat situs jejaring sosial, yakni Hunter Kinkead. Dia adalah musisi kulit hitam dari Amerika Serikat. Mereka pun ditemani seorang kawan Natalia, yakni Evanni Jesslyn, yang juga tertarik untuk mengunjungi negara tersebut. Akhirnya, Natalia, Hunter, dan Evanni berangkat ke Haiti.
Dengan menempuh perjalanan sekitar 30 jam, ketiganya tiba di Bandara Port-au-Prince, Haiti. Menurut Natalia, kondisi bandara saat itu mirip dengan medan perang. Semua yang berada di bandara adalah tentara berseragam serta para dokter dan perawat yang siap menolong korban perang.
BUKAN hal mudah bagi Natalia Sutrisno Tjahja melupakan putri satu-satunya yang meninggal dunia. Salah satu cara dia untuk mengobati kesedihan adalah
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408