Natalia Sutrisno Tjahja Dirikan Yayasan untuk Kenang Anak dan Bantu Anak-Anak
Nekat Kunjungi Haiti, Nyaris Nginjak Ranjau Kaki
Sabtu, 12 Januari 2013 – 07:51 WIB

Natalia S Tjahja (baju hitam berkacamata sebelah kanan), dalam acara Thanks Singapore di National University Hospital Singapura. Foto: Natalia S Tjahja for JAWA POS
Dalam waktu dua tahun, Natalia sudah memiliki 80 Maria Monique Happy Room yang tersebar di Indonesia serta beberapa negara lain, antara lain Vietnam, Thailand, India, Afrika Selatan, dan Haiti.
Tempat-tempat yang disasar Natalia untuk mendirikan happy room tidak sekadar tempat pada umumnya. Beberapa happy room berada di desa-desa terpencil. Yang paling ekstrem, Natalia mendirikan happy room di wilayah konflik seperti Haiti.
"Kami juga mendirikan happy room untuk anak-anak korban letusan Gunung Merapi. Terakhir, kami baru saja membuka Maria Monique Happy Room di Pulo Gadung, Jakarta," terang dia.
Awalnya Natalia mendirikan yayasan tersebut karena terinspirasi putri kecilnya yang bernama Maria Monique. Putri tunggal Natalia tersebut harus mengalah pada penyakit infeksi paru-paru ketika usianya masih cukup belia, yakni 7,5 tahun.
BUKAN hal mudah bagi Natalia Sutrisno Tjahja melupakan putri satu-satunya yang meninggal dunia. Salah satu cara dia untuk mengobati kesedihan adalah
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu