Natalius Pigai: Jokowi Bukan Siapa-Siapa, Jangan Sombong!
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menilai, reaksi calon presiden petahana Joko Widodo marah-marah menyikapi fitnah yang dialamatkan kepadanya selama ini, terlalu berlebihan.
Pasalnya, fitnah itu belum ada apa-apanya dibanding yang diterima Pigai selama ini. Selain itu, pemimpin di sejumlah negara di Eropa dan Amerika juga biasa dikritisi dengan begitu tajam oleh masyarakat, bahkan cenderung mengarah ke fitnah.
"Natalius Pigai (dikatain) monyet, gorilla, hitam. (Fitnah) ke Jokowi mah enggak ada apa-apanya. Tapi dia bilang akan balas. Pemimpin di Eropa, AS sama kok (dikritik)," ujar Pigai pada diskusi bertajuk 'Stop Politisasi Bansos APBN!' yang digelar Seknas Prabowo-Sandi di Jakarta, Rabu (27/3).
BACA JUGA: Arief: Ini Tanda Kang Mas Jokowi Mau Gantung Jas Alias Lengser
Pigai kemudian memaparkan, ada tiga aspek yang cenderung dikritisi masyarakat dari seorang pemimpin. Yaitu, aspek kecerdasan intelektual, keterampilan kepempinan, serta mental dan moral.
"Kalau kecerdasan intelektual dikritik, keterampilan dikritik, kapasitas mental dan moral dikritik, rekam jejak dikritik, apa itu fitnah? Ya enggak-lah. Wajar rakyat kritik," katanya.
Pigai juga menilai sikap Jokowi marah-marah menanggapi kritikan padanya menunjukkan calon presiden nomor urut 01 sedang panik.
"Dia mengatakan akan membalas, itu kan sedang panik, ambisius. Lima tahun ke depan (kalau terpilih kembali) mungkin dia akan balas. Dia akan hitung semua, Pigai kritik apa, Syahganda, Fadli Zon, Rocky Gerung kritik apa," katanya.
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menilai, reaksi calon presiden petahana Joko Widodo marah-marah menyikapi fitnah yang dialamatkan kepadanya
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi