Nataru 2024/2025, ASDP Bersama Stakeholder Optimalkan Kelancaran Lintas Merak-Bakauheni
- Rabu, 1 Januari 2025 pukul 06.00 hingga pukul 24.00 waktu setempat.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam kunjungan kerjanya di Pelabuhan Merak pada Sabtu (21/12) menyampaikan pentingnya pengelolaan arus kendaraan dan penumpang di lintas Merak-Bakauheni sebagai jalur krusial penghubung Jawa dan Sumatera.
Menhub Dudy Purwagandhi meninjau langsung kondisi di Pelabuhan Merak dan juga Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara sebagai pelabuhan perbantuan pada Sabtu (21/12) dini hari.
"Lintas Merak-Bakauheni menjadi titik strategis yang harus dikelola dengan baik, baik dari sisi fasilitas, armada kapal, maupun pengaturan arus kendaraan dan penumpang," ujar Menhub Dudy.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus pergerakan, diberlakukan pola operasi layanan pelabuhan dalam tiga kondisi:
1. Normal: Beroperasi 30 armada kapal.
2. Padat: Menambah armada menjadi 31 kapal
3. Sangat Padat: Menambah armada menjadi 33 kapal.
Selain itu, langkah mitigasi juga telah disiapkan yang mencakup:
PT ASDP Indonesia Ferry berkomitmen memastikan pelayanan prima selama Nataru dengan mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Hari Kedua Angkutan Nataru, KAI Divre III Palembang Angkut 6.254 Penumpang
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Puncak Kenaikan Penumpang di Terminal Amplas Diprediksi Pada 22 Desember 2024
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru