Natasya Blakblakan Membandingkan Guru PNS dengan Honorer, Terungkap Fakta
jpnn.com - JAKARTA - Peneliti Muda Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Natasya Zahra mengingatkan mengenai pentingnya kenaikkan kesejahteraan guru honorer.
Natasya menyatakan presiden Indonesia yang terpilih pada Pilpres 2024 harus memprioritaskan kesejahteraan guru demi terciptanya dunia pendidikan yang lebih baik.
“Peningkatan kesejahteraan guru adalah hal yang harus diprioritaskan presiden terpilih,” katanya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu (15/2).
Natasya menjelaskan alasan mengenai pentingnya masalah kesejahteraan guru harus diprioritaskan.
Menurut survei World Bank 2020, lanjutnya, ternyata kesejahteraan yang rendah yakni gaji rendah memiliki dampak langsung pada tingkat kehadiran guru di kelas.
Dikatakan, apabila gaji rendah maka guru akan lebih memilih untuk mengerjakan pekerjaan sampingan.
Hal ini tentunya dapat berdampak pada kualitas pendidikan yang diterima siswa karena minimnya pendampingan oleh guru.
Natasya mengatakan fakta menunjukkan bahwa guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) memiliki tingkat kehadiran yang lebih tinggi dari guru non-PNS atau guru honorer.
Peneliti CIPS Natasya Zahra membandingkan kinerja guru PNS dengan guru honorer, kaitannya dengan tingkat kesejahteraan mereka.
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024