NATO Anggap Kabul Kini Lebih Aman
Selasa, 23 November 2010 – 17:47 WIB

AMAN - Mark Sedwill, perwakilan NATO di Afghanistan, saat bersama personil tentara setempat. Foto: Susannah Ireland/Rex Features.
KABUL - Meski perang terus berkecamuk di Afghanistan, ibu kota negeri itu aman untuk ditinggali. Kota Kabul bahkan lebih aman bila dibandingkan dengan Kota London yang ibu kota Inggris dan Kota New York di Amerika Serikat (AS). Pernyataan itu diungkapkan Mark Sedwill, perwakilan sipil NATO di Afghanistan, kemarin (22/11). "Hampir semua anak di sini bisa hidup dengan tenang dan damai. Kota ini pun sangat peduli pada kehidupan berkeluarga. Karakteristik masyarakat kota ini pun tak ubahnya seperti kota kecil di pedesaan," paparnya, seperti dilansir Agence France-Presse.
"Rasanya, anak-anak lebih aman tinggal di sini daripada di London, New York, Glasgow, atau kota-kota lainnya di dunia," papar mantan duta besar Inggris untuk Afghanistan itu, dalam program berita BBC untuk anak-anak, Newsround.
Baca Juga:
Sedwill juga mengatakan bahwa frekuensi serangan dan ledakan bom di kota terbesar Bumi Opium tersebut pun tidak sebanyak di kota-kota Afghanistan yang lain. Dalam kesempatan itu, diplomat berusia 46 tahun tersebut juga mengimbau anak-anak yang tinggal di Kabul untuk tidak mencemaskan keamanan.
Baca Juga:
KABUL - Meski perang terus berkecamuk di Afghanistan, ibu kota negeri itu aman untuk ditinggali. Kota Kabul bahkan lebih aman bila dibandingkan dengan
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia