NATO Bantu Amankan Euro 2012
Rabu, 28 Maret 2012 – 08:38 WIB
Dolhov menambahkan, bahwa permasalahan dalam pengamanan tersebut mencakup banyak aspek. Mulai penjagaan untuk setiap tim yang berlaga, jutaan pendukung dari berbagai belahan negara Eropa yang bakal datang, dan mencegah masuknya pengunjung ilegal ke Ukraina.
Baca Juga:
"Dari situlah akan lebih baik jika semua pihak mulai dari masyarakat umum, pendukung setiap negara, hingga pemain yang bermain di lapangan tidak melakukan hal-hal yang bisa mengganggu keamanan. Sehingga, kondisi yang aman bisa terwujud," ungkap Dolhov.
Menurut Dolhov, latihan tersebut didasarkan dari pengalaman beberapa negara yang pernah menggelar kejuaraan berskala besar sepuluh tahun belakangan ini. Di antaranya penyelenggara Euro 2008 Austria dan Swiss, Euro 2000 Belgia dan Belanda, Piala Dunia 2006 Jerman, dan Piala Dunia 1994 Amerika Serikat. Itu masih ditambah dari Swedia, Finlandia, dan Inggris.
Dalam waktu sehari setengah pertama, latihan bakal lebih banyak difokuskan pada teori. Pihak Ukraina akan banyak belajar dari negara lain dalam mengatasi berbagai macam gangguan. Itu juga mencakup pengamanan dari radiasi, kimia, dan serangan kuman sepanjang kejuaraan.
KIEV - Hingar bingar kejuaraan antar negara Eropa di Ukraina dan Polandia mulai 8 Juni hingga 1 Juli mendatang dipastikan bakal aman. Ini terjadi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Jumpa Korea, Timnas Basket Indonesia Mencoba Lebih Disiplin
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- Mengintip Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Seberapa Dekat?
- Diikuti 20 Tim, Babak Grand Finale Meet the World SKF Siap Digelar di Jakarta
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut