NATO Buru Bajak Laut Somalia
Minggu, 19 April 2009 – 10:40 WIB
NAIROBI - Kendati masyarakat internasional mulai sibuk merumuskan formula untuk menghentikan sepak terjangnya, bajak laut Somalia tak sedikit pun mengendurkan aksi. Kemarin mereka menyerang sebuah tanker di Teluk Aden. Di saat bersamaan, kawanan perompak yang lain dilaporkan membajak sebuah kapal di Samudera Hindia. "Bajak laut memanfaatkan kapal berbendera Yaman yang mereka sandera itu sebagai 'kapal induk'," ungkap Fernandes seperti dilansir Associated Press kemarin.
Namun, aksi mereka kali ini dapat digagalkan patroli laut NATO. "Handytankers Magic berbendera Marshall Islands itu mengirimkan sinyal tanda bahaya kepada kami menjelang fajar. Saat itu bajak laut menembaki dan melempari tanker tersebut dengan granat," terang Letnan Komandan Alexandre Santos Fernandes, pejabat Angkatan Laut (AL) Portugal, yang bergabung dengan patroli NATO di kawasan itu kemarin (18/4).
Baca Juga:
Menangkap sinyal darurat itu, kapal pencegat Belanda yang mendukung patroli NATO segera menghampiri tanker tersebut. Saat mendekati lokasi pembajakan, awak kapal pencegat Belanda itu sempat melihat bajak laut kabur dengan sebuah sampan kecil berwarna putih. Sampan tersebut, menurut Fernandes, diarahkan ke sebuah kapal berbendera Yaman yang dibajak lanun Somalia pekan lalu.
Baca Juga:
NAIROBI - Kendati masyarakat internasional mulai sibuk merumuskan formula untuk menghentikan sepak terjangnya, bajak laut Somalia tak sedikit pun
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29