NATO Siap Hadapi Rusia
jpnn.com - NEWPORT - Para petinggi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berkumpul di Kota Newport, Wales, Inggris, kemarin (4/9). Ancaman teror mendominasi topik konferensi dua hari itu. Selain terorisme, krisis Ukraina-Rusia menjadi perbincangan hangat dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut.
Sesuai rencana, Presiden Ukraina Petro Poroshenko hadir dalam pertemuan yang berlangsung di salah satu resor golf kota berpenduduk kurang dari 150.000 orang tersebut. Kemarin pemimpin 48 tahun itu bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron, dan perwakilan tiga negara Eropa lainnya. Yakni, Prancis, Jerman, dan Italia.
Selama beberapa bulan terakhir, hubungan Ukraina dan Rusia panas. Dukungan Moskow terhadap separatis pro-Rusia menjadi masalah utama yang memicu ketegangan dua negara.
Bahkan, pasukan dua negara sempat terlibat bentrok di perbatasan. Korban-korban berjatuhan dari dua pihak. Penduduk sipil Ukraina yang tidak mau terjebak dalam pertempuran pun melarikan diri.
Kemarin Poroshenko meminta bantuan NATO untuk mengatasi krisis yang telah membuat Ukraina kepayahan itu. Sebelumnya, presiden baru Ukraina tersebut telah meminta NATO terlibat dalam konflik yang melibatkan militer dua negara tersebut. Anders Fogh Rasmussen, pemimpin tertinggi NATO, mengaku siap menerjunkan unit reaksi cepat ke Ukraina.
Dalam pertemuan perdananya dengan lima negara kuat anggota NATO itu, Poroshenko mengungkapkan bahwa Ukraina dan Rusia telah bersepakat damai. Mulai Rabu waktu setempat (3/9), Ukraina dan Rusia mencanangkan gencatan senjata.
Hingga kemarin, memang tidak ada bentrok yang terjadi di perbatasan Ukraina dan Rusia. Tapi, para pemimpin NATO meragukan efektivitas gencatan senjata tersebut.
“Kami masih melihat campur tangan Rusia dalam upaya (separatis) untuk mengacaukan wilayah timur Ukraina,” kata Rasmussen menjelang pembukaan pertemuan NATO kemarin.
NEWPORT - Para petinggi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berkumpul di Kota Newport, Wales, Inggris, kemarin (4/9). Ancaman teror mendominasi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan