Natuna Memanas, Skuadron 12 dan 16 Siap Terima Perintah Panglima TNI
jpnn.com, PEKANBARU - Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin di Pekanbaru dalam kondisi siaga mengantisipasi berbagai kemungkinan menyusul eskalasi di perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau dengan Tiongkok.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama Ronny Irianto Moningka di Pekanbaru, mengatakan dua skadron (skuadron) tempur 16 dan 12 siap untuk melaksanakan tugas pertahanan jika diperintah oleh Panglima TNI.
"Kami sudah siaga, tetapi pergerakan menunggu perintah dari Panglima (TNI)," kata Ronny seperti dilansir dari Antara, Senin (6/1).
Hingga kini, dia mengatakan belum ada permintaan pengerahan jet tempur F-16 maupun Hawk 100/200 yang memperkuat pangkalan militer terlengkap di wilayah barat Indonesia tersebut.
Dia juga menuturkan tidak ada peningkatan aktivitas patroli di kawasan perbatasan dengan meningkatnya ketegangan di wilayah laut Natuna. "Kami masih standby. Patroli juga masih seperti biasa, landai saja," ujarnya lagi.
Tensi hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Tiongkok dalam beberapa hari terakhir memanas lantaran sejumlah kapal Tiongkok masih bertahan di Perairan Natuna.
Kapal-kapal asing tersebut bersikukuh melakukan penangkapan ikan yang berjarak sekitar 130 mil dari perairan Ranai, Natuna.
Sementara TNI AL sudah mengerahkan KRI untuk pengamanan Perairan Natuna. (antara/jpnn)
Dua skadron tempur 16 dan 12 di Pekanbaru siap melaksanakan tugas pertahanan ke Natuna jika diperintah oleh Panglima TNI.
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Kobra 3 Meter Masuk Rumah Warga, Disdamkar Natuna Merespons Cepat
- Pesawat Tempur TNI AU Diterbangkan Malam-malam di Indonesia Timur, Ada Apa?
- Seleksi Kompetensi PPPK: Ada Peserta Berumur 50 Tahun, Pemkab Sediakan Petugas Kesehatan di Lokasi
- Natuna Mulai Seleksi Kompetensi PPPK, Ini Penjelasan Alim Sanjaya