Naturalisasi Archandra Rumit, Beda dengan Irfan Bachdim
jpnn.com - JAKARTA - Sinyal kuat dari pemerintah untuk mengangkat kembali Archandra Tahar sebagai menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) dengan mempercepat naturalisasi, mendapat reaksi publik.
Pakar Politik Ikrar Nusa Bangsa menyoroti fakta bahwa Archandra tak berterus terang dalam pernyataannya ke media soal kewarganegaraannya.
’’Kalau sejak awal bilang punya paspor AS, mungkin ceritanya beda. Tapi, dengan pernyataannya yang bilang muka minang, integritasnya dipertanyakan,’’ ungkapnya.
Memang, Archandra bisa jadi sumber daya yang tepat untuk menteri ESDM. Namun, dengan kejadian ini, dia menyarankan pemerintah tak perlu buru-buru untuk mengangkat Archandra kembali.
Pasalnya, naturalisasi butuh persetujuan dari DPR. Hal itu sudah dipastikan menjadi tahap yang sulit. ’’Janjinya bisa secepatnya diurus kewarganegaraanya. Tapi, itu kan hanya dari sisi pemerintah, bukan DPR,’’ jelasnya.
Jelas naturalisasi Archandra yang saat ini tak punya kewarganegaraan jauh lebih rumit dari sekedar naturalisasi pemain sepak bola Irfan Bachdim.
Karena, muatan politis dari posisi Arcandra sebagai Menteri ESDM sangat kental. Apalagi, kandidat-kandidat pengganti Archandra juga datang dari legislator.
’’Kalau menurut saya Archandra harusnya rehat dulu menjadi pejabat di kabinet kerja Jokowi. Tentu selama istirahat bisa dimanfaatkan sebagai penasehat kementerian ESDM,’’ ungkapnya. (bil/sam/jpnn)
JAKARTA - Sinyal kuat dari pemerintah untuk mengangkat kembali Archandra Tahar sebagai menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) dengan mempercepat
- Cuma Indonesia yang Ribut soal Galon Polikarbonat, Eropa & Amerika Santai Saja
- Srikandi Demokrat Beri Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kemayoran
- Selesai Diperiksa KPK, Donny Tri Istiqomah Mengaku Dicecar 18 Pertanyaan
- KPK Periksa Donny Tri Istiqomah di Kasus Harun Masiku
- KSAD Sebut TNI AD Sudah Berperan di Program MBG & Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Soroti Isu Ketahanan Pangan di Rapim TNI AD 2025, KSAD Jelaskan soal Pengelolaan Lahan Tidur