Nauru Batalkan Visa Kunjungan Bagi Warga Australia dan Selandia Baru

Maskapai penerbangan Nauru mengatakan pemerintah negara itu telah membatalkan semua visa kunjungan bagi pemegang paspor Australia dan Selandia Baru.
Keputusan tersebut mulai berlaku hari Kamis (18/2/2016) malam, sehingga beberapa penumpang tidak bisa naik ke dalam pesawat dalam penerbangan jam 1 dinihari Jumat dari Brisbane ke Nauru lewat Honiara.
Juru bicara maskapai tersebut mengatakan belum tahu sampai kapan larangan itu akan berlaku, dan penumpang yang sudah membeli tiket akan mendapat ganti rugi penuh.
Pusat penahanan imigrasi milik Australia di Nauru.
Pemerintah Nauru mengatakan keputusan diambil setelah seorang wartawan dari Australia memasuki negeri itu menggunakan visa turis dan tidak memberi keterangan resmi mengenai media tempat dia bekerja.
"Perubahan atas kebijakan visa dilakukan karena ABC secara tidak jujur masuk ke sini sebagai turis dan tidak mengatakan mereka adalah media." kata pemerintah lewat Twitter, sebelum kemudian cuitan itu dihapus.
Cuitan kemudian mengatakan bahwa pemerintah tetap beranggapan bahwa 'wartawan telah masuk secara ilegal."
Pemerintah kemudian mengeluarkan pernyataan resmi yang mengatakan 'telah mengubah prosedur visa kunjungan bagi warga Australia dan Selandia Baru' namun tidak menjelaskan perubahan apa yang terjadi, dan berapa lama masa berlakunya.
Maskapai penerbangan Nauru mengatakan pemerintah negara itu telah membatalkan semua visa kunjungan bagi pemegang paspor Australia dan Selandia Baru.Keputusan
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran