Nawasena Gelar Lomba Menghias Tumpeng Nusantara dan Doa Lintas Agama untuk KTT G20
jpnn.com, JAKARTA - Perhelatan KTT G20 sudah tinggal menghitung hari saja, yakni 15-16 November 2022.
Pasca-ditunjuk sebagai Presidensi Group of Twenty (G20) pada 31 Oktober 2021 di Roma Italia, Indonesia tancap gas melakukan langkah-langkah persiapan.
Bertindak sebagai tuan rumah sangat dimanfaatkan oleh Indonesia menjamu para tamu dengan sebaik-baiknya.
Gayung bersambut, Koordinator Nawasena Wulandari Sawitri Candra Wila menjelaskan momen besar ini harus menjadikan Indonesia sebagai barometer rujukan dunia dalam pelaksanaan KTT G20 dengan mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”.
Untuk itu, Nawasena sebuah komunitas yang konsen dalam budaya nusantara akan menggelar Lomba Menghias Tumpeng Nusantara dan Doa Lintas Agama di beberapa kabupatan dan kota.
Embrio pergerakan tumpeng nusantara kali ini diawali dari bumi majapahit di Kabupaten Mojokerto tepatnya Candi Brahu pada 11 Agustus 2022 mendatang.
“Tumpeng adalah budaya asli Nusantara, kearifan lokal dalam memaknai sebuah tumpengpun beda-beda. Dan, untuk itulah, pergelaran ini diharapkan bisa menjadi pintu gerbang aset budaya nusantara dikenal dunia," ungkap inisiator tumpeng nusantara sekaligus aktivis perempuan tersebut.
Wulan mengatakan makna tumpeng bagi bangsa Indonesia sangatlah kuat. Budaya leluhur tersebut selalu ada tatkala akan melaksanakan hajatan (acara, red).
Nawasena akan menggelar Lomba Menghias Tumpeng Nusantara dan Doa Lintas Agama untuk KTT G20 akan digelar di sejumlah Kabupaten dan Kota di Indonesia.
- Jadi Tamu Kehormatan Peringatan Hari Nasional Kanada, Menteri AHY Sampaikan Ini
- Jepang Klaim Protes China soal Fukushima Tak Laku di KTT G20
- Presiden Jokowi Ajak G20 Lakukan Aksi Radikal Melawan Perubahan Iklim
- Bharat Timur
- Ponpes Cipasung Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Papua Damai
- Nawasena: Gen Z Nyaris Tak Kenal Budaya Leluhur