Nawasena: Gen Z Nyaris Tak Kenal Budaya Leluhur
jpnn.com, JAKARTA - Hilangnya budaya leluhur di era modern sungguh disayangkan. Terlebih bagi anak-anak muda Gen Z saat ini lebih condong mengadopsi budaya luar dibandingkan budaya Nusantara.
Hal ini tentu sebuah tantangan besar bagi pemerintah yang akan menatap Indonesia Emas tahun 2045.
Koordinator Nawasena, Wulandari Sawitri Candra Wila menjelaskan budaya leluhur perlu dilestarikan mulai dari tingkat desa dan terus bergerak hingga seluruh Indonesia.
Sebab, desa mempunyai banyak aspek sehingga peninggalan nenek moyang masih tetap terjaga.
Dengan demikian, kata Wulan, pihaknya akan berupaya menggelar penguatan-penguatan budaya leluhur ini ke pelosok-pelosok negeri agar lebih di kalangan Gen Z perkotaan.
“Iya, berawal dari desa budaya itu dilestarikan. Saya masih ingat pernyataan Presiden Jokowi, DNA kita ada seni dan budaya. Sebanyak 714 suku dengan ciri khas masing-masing. Dan, ini akan menjadi sebuah energi,” ungkap aktivis perempuan ini pada acara Hajat Lembur Kampung Babakan Jawa di Rancaekek Jawa Barat, Sabtu (29/8).
Bisakah terwujud? Tentu meminta Gen Z tidak meninggalkan budaya leluhur bukan perkara mudah.
Dia menyebutkan perlu kerja sama semua pihak, baik pemerintah, tokoh masyarakat, Budayawan dan pemangku kebijakan baik daerah maupun pusat.
Koordinator Nawasena, Wulandari Sawitri Candra Wila menjelaskan budaya leluhur perlu dilestarikan mulai dari tingkat desa hingga seluruh Indonesia.
- Diangkat Jadi Komisaris di Perusahaan BUMN, David Herson Berkomitmen Memajukan Generasi Muda Indonesia
- Pakar Bahas Dampak Soft Power Tiongkok dalam Pendidikan dan Budaya di Indonesia
- Litbang Kompas: RK-Suswono Unggul di Kalangan Gen Z dan Gen Y Jakarta
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- Bea Cukai Bangun Kesadaran Generasi Muda Terhadap Aturan Kepabeanan Lewat Kegiatan Ini
- PKS Gelar Ngobrol Santai Seputar Budaya Bersama Para Seniman