Nayunda Nabila Pernah Dibelikan SYL Tas Mewah, Sempat jadi Staf Honorer, Masuk 2 Kali
![Nayunda Nabila Pernah Dibelikan SYL Tas Mewah, Sempat jadi Staf Honorer, Masuk 2 Kali](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2024/05/29/penyanyi-dangdut-nayunda-nabila-nizrinah-saat-bersaksi-pada-ja42.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo pernah membelikan biduan dangdut Nayunda Nabila tas dengan merek Balenciaga, cincin, hingga kalung emas.
Harga paling murah dari tas Balenciaga konon berada di sekitaran Rp 7 juta. Paling mahal gak usah ditanya.
Nayunda mengatakan tas Balenciaga dan kalung emas tersebut diberikan SYL melalui Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian 2023 Muhammad Hatta.
"Kalung emas ada di dalam paper bag yang berisi tas Balenciaga hitam, jadi sekalian dikasih. Kalau cincin saya lupa," kata Nayunda saat menjadi saksi pada sidang pemeriksaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (29/5).
Nayunda mengaku tidak mengetahui harga berbagai pemberian SYL itu maupun sumber uangnya.
Untuk kalung emas yang diberikan SYL, Nayunda mengaku telah menjualnya karena kalung tersebut sangat tipis dan kecil.
"Kayak kalung anak bayi, jadi, saya jual," ujarnya.
Nayunda Nabila dipanggil menjadi saksi pada sidang pemeriksaan kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan karena sering diundang SYL untuk bernyanyi pada beberapa acara Kementan dan diduga dibayar menggunakan uang hasil pemerasan SYL kepada para pejabat kementerian tersebut.
Nayunda Nabila mengaku tidak mengetahui harga berbagai pemberian SYL itu maupun sumber uangnya.
- Kepala Daerah Kompak Usulkan Honorer Tak Masuk Pendataan BKN Diangkat PPPK Bertahap
- Gundah Marah
- Fokus Menyelesaikan Tenaga Non-ASN, Pemkab Murung Raya Mengusulkan 940 Formasi PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Semua Honorer Diangkat PPPK Full Time, tetapi Pendaftarannya Belum Jelas, Tolong Tuntaskan
- Yang Mulia, Konon Semua Resah atas Perbuatan Korup SYL dan Keluarga, Jokowi Saja Risi
- Jaksa KPK Persilakan SYL Laporkan Aliran Dana ke Green House Milik Bos Partai di Pulau Seribu