Nayyab Ali, Transgender Nekat Nyaleg di Negeri Pembenci LGBT

Tahun ini Ali bertekad untuk duduk di parlemen. Dari sana dia yakin bakal bisa mengubah nasib kaumnya. Bukan hanya satu atau dua orang, tetapi seluruh transgender di Pakistan.
Karena itu, bersama tiga kandidat transgender yang lain, Ali berusaha mendapatkan tempat di lembaga pembuat undang-undang tersebut.
Di mata dunia, Pakistan dinilai sebagai salah satu negara yang membuka tangannya kepada kaum transgender. Sejak 2009, pengadilan tinggi menyediakan kolom seksualitas tersendiri bagi transgender. Tahun lalu paspor untuk kaum hijrah mulai diterbitkan. Bahkan, Mei lalu undang-undang perlindungan kaum minoritas tersebut disahkan.
Namun, Ali merasa masih banyak ketidakadilan yang diterima kaumnya. Padahal, baginya, transgender adalah nama lain toleransi. Karena itu, undang-undang yang ramah transgender adalah regulasi yang sarat toleransi. ’’Satu-satunya solusi ialah ikut terlibat dalam pembuatan undang-undang itu,’’ tandasnya. (bil/c4/hep)
Nayyab Ali, seorang transgender, nekat ikut pemilu legislatif di Paksitan meski kaumnya dianggap aib oleh sebagian masyarakat negara Islam tersebut
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang
- Mbak Onijah Nekat ke Luar Negeri demi Dinikahi Berondong, Ternyata Zonk
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Dikecam Gegara Berangkatkan Isa Zega Umrah, Sheila Saukia dan Suami Minta Maaf
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata