Nazar Beber Aliran USD 1 Juta dari e-KTP untuk Demokrat

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) M Nazruddin meyakini bekas partainya ikut kecipratan duit kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Menurutnya, jatah PD dari e-KTP adalah USD 1 juta.
Nazar mengungkapkan hal itu ketika duduk menjadi saksi bagi persidangan Setya Novanto dalam perkara e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (19/2). "Menurut laporan dari bu Mustokoweni dan Andi Narogong, semua sudah terealisasi, termasuk Fraksi Demokrat," katanya.
Sebagai bendahara partai sekaligus Fraksi PD DPR 2009-2014, Nazar mengaku tahu persis aliran uang masuk dari e-KTP. Dia menerima uang terkait e-KTP dari Mirwan Amir selaku legislator PD yang menjadi wakil ketua Badan Anggaran DPR 2009-2014.
"Jatah Demokrat diserahkan ke Mirwan Amir. Mirwan sampaikan ke bendahara fraksi, saya sendiri," sebut Nazar.
Lebih lanjut Nazar mengatakan, uang USD 1 juta lantas dipecah. Sebanyak USD 500 ribu diserahkan ke fraksi, sedangkan sisanya disimpan di brangkas PD.
“Di Fraksi Demokrat itu ada brangkasnya. Yang dimasukan ke brangkas USD 500 ribu. Terus ada penerimaan selanjutnya, saya lupa rinciannya," tuturnya.(rdw/JPC)
Sebagai bendahara partai sekaligus Fraksi Partai Demokrat DPR 2009-2014, Nazaruddin tahu persis aliran uang yang masuk dan keluar termasuk dari e-KTP.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Dukung Pembentukan Bank Emas, Legislator Demokrat Bicara Soal Kemandirian Ekonomi
- AHY Beri Tongkat Komando Bertuliskan Asmaulhusna kepada Prabowo, Apa Maknanya?
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik
- Prabowo Tak Maju Pilpres 2029 bila Kinerjanya Mengecewakan, Ada Kata Malu!
- Aklamasi, AHY Jadi Ketum Demokrat Lagi, SBY Ketua Majelis Tinggi
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio