Nazar Beber Lagi Politisi Penerima Uang dari Korlantas Polri

Nazar Beber Lagi Politisi Penerima Uang dari Korlantas Polri
Nazar Beber Lagi Politisi Penerima Uang dari Korlantas Polri

jpnn.com - JAKARTA - Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kembali mengungkap dugaan keterlibatan sejumlah politisi Komisi III DPR dalam proyek dugaan korupsi Driving Simulator SIM Korlantas Polri. Usai diperiksa sebagai tersangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang, Nazaruddin, kembali "bernyanyi" soal sejumlah politisi yang diduga kecipratan uang dari proyek driving simulator di Korlantas Polri.

"Itu semua benar apa yang saya ungkapkan tentang proyek Simulator. Tentang keterlibatan Aziz (Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin), di mana ngambil uangnya, di mana terimanya. Semua sudah saya jelaskan kepada penyidik KPK," kata Nazaruddin kepada wartawan di Kantor KPK, Rabu (31/7), malam.

Tak hanya itu, Nazaruddin, juga menyebutkan sejumlah nama  nama-nama lain di pusaran kasus driving simulator. "Bambang Soesatyo, Herman Herry (Anggota Komisi III DPR), Benny K Harman (bekas Ketua Komisi III DPR), semua sudah saya jelaskan, tentang Trimedya (Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan) juga. Semua sudah jelaskan detail ke penyidik," kata Nazar.

Nazar menegaskan nama-nama itu sudah dipaparkan di depan penyidik. Karenanya, Nazar tinggal menunggu langkah lebih lanjut yang akan dilakukan KPK.

Adanya aliran dari proyek di Korlantas Polri ke politisi di Komisi III DPR sebelumnya juga terungkap dari kesaksian mantan Ketua Panitia Lelang proyek pengadaan Simulator SIM di Korlantas Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teddy Rusmawan pada persidangan atas Irjen (Pol) Djoko Susilo. Teddy mengaku pernah diperintahkan Djoko untuk mengantar uang ke Azis Syamsuddin dan Bambang Soesatyo.

Namun sejumlah politisi yang disebut menerima uang dari proyek di Korlantas Polri itu sudah ramai-ramai membantah. Demikian pula dengan Djoko yang membantah memerintahkan Teddy mengantar uang ke politisi DPR. (boy/jpnn)

 


JAKARTA - Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kembali mengungkap dugaan keterlibatan sejumlah politisi Komisi III DPR dalam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News