Nazar Bilang Beli LC, Jafar: Itu untuk Opersional

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah dan mantan Bendahara Umum PD M Nazaruddin berbeda keterangan soal uang hampir Rp 1 miliar saat bersaksi dalam perkara korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (3/4) malam.
Nazaruddin menyebut Jafar pernah meminta Rp 1 miliar untuk beli mobil Land Cruiser (LC).
Namun, Jafar yang mengaku pernah menerima hampir Rp 1 miliar atau sekitar Rp 987 juta menyatakan duit itu untuk operasional sebagai ketua FPD.
Selain itu, Nazaruddin menyebut uang itu berasal atau terkait e-KTP.
Sedangkan Jafar mengaku Nazar tidak pernah menjelaskan asal muasal uang itu.
"Uang itu untuk beli mobil. Mobil Land Cruiser yang mulia. Uangnya dari e-KTP, mungkin beliau sudah banyak lupa," kata Nazaruddin saat dikonfrontasi dengan Jafar di persidangan.
"Dalam rangka apa memberi Jafar uang?" tanya Hakim John.
Menurut Nazaruddin, pemberian uang itu karena Jafar yang minta.
Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah dan mantan Bendahara Umum PD M Nazaruddin berbeda keterangan soal uang hampir Rp 1 miliar saat bersaksi
- Berkas Ekstradisi Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos Segera Rampung
- Paulus Tannos Buronan Korupsi e-KTP Masih Berstatus WNI
- Uya Kuya Akan Dimintai Klarifikasi oleh MKD, Ini Sebabnya
- MKD Akan Panggil Uya Kuya Terkait Konten Kebakaran di Los Angeles
- Demokrat Serahkan Tiket Cagub Riau kepada Kakak M Nazaruddin
- Arya Sinulingga Sebut Presiden Persiraja tidak Patuhi Sanksi Komdis PSSI