Nazar Ibaratkan Busyro Seperti Pemain Sinetron
Rabu, 30 November 2011 – 16:56 WIB
JAKARTA - Terdakwa perkasa suap kasus proyek Wisma Atlet SEA Games, M Nazaruddin, terus melontarkan tudingan miring ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mantan Bendahara umum Partai Demokrat itu menuding Ketua KPK Busyro Muqoddas hendak menghentikan penyelidikan kasus korupsi proyek sport center di Bukit Hambalang, Jawa Barat.
"Ini saya liat proyek Hambalang mau distop Pak Busyro. Karena ini ada bargaining soal calon pimpinan KPK ke depan," ujar Nazaruddin saat ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (30/11), usai persidangan dengan agenda pembacaan surat dakwaan.
Menurutnya, dugaan kasus korupsi Hambalang sudah semestinya dinaikkan ke tingkat penyidikan dan diikuti dengan penetapan tersangka. Nazaruddin menyebut ada aliran dana dari kontraktor proyek Hambalang ke kantong politisi tertentu.
Namun Busyro, sebut Nazar, malah sengaja mengulur waktu. Nazar yang didakwa menerima lima lembar cek senilai Rp 4,6 miliar terkait proyek Wisma Atlet SEA Games itu mengibaratkan Busyro laksana pemain sinetron.
JAKARTA - Terdakwa perkasa suap kasus proyek Wisma Atlet SEA Games, M Nazaruddin, terus melontarkan tudingan miring ke Komisi Pemberantasan Korupsi
BERITA TERKAIT
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC