Nazar Ingin Bentengi Istri dari Kasus Korupsi PLTS
Senin, 16 Januari 2012 – 21:42 WIB

Foto istri M Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni yang terpasang di laman Interpol.
JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, ingin membela istrinya, Neneng Sri Wahyuni yang menjadi tersangka korupsi proyek solar home system (SHS) di Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Nazaruddin menegaskan bahwa istrinya tak tahu-menahu soal proyek SHS yang bermasalah itu.
"Saya ingin dipanggil (sebagai saksi di persidangan,red) supaya saya bisa meluruskan soal uang proyek PLTS itu kemana," kata Nazaruddin saat ditemui sebelum menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/1).
Baca Juga:
Seperti diketahui, kasus korupsi SHS itu telah mengantar mantan Kasubbag Tata Usaha Direktorat Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan Transmigrasi di Kemenakertrans, Timas Ginting, sebagai pesakitan. Dari persidangan terungkap bahwa NAzaruddin menggunakan perusahaan lain, yakni PT Alfindo untuk menggarap proyek PLTS.
Dari proyek senilai Rp 8,93 miliar itu, KPK menemukan adanya kerugian negara sebesar Rp 2,79 miliar yang menjadi keuntungan bagi Nazaruddin dan istrinya, Neneng Sri Wahyuni.
JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, ingin membela istrinya, Neneng Sri Wahyuni yang menjadi tersangka korupsi proyek solar
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Raih Cum Laude dan Menjadi Wisudawan Terbaik FISIP UI
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pendapat Hukum
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa