Nazar Ingin Jadi Orang Terkaya di Indonesia

Nazar Ingin Jadi Orang Terkaya di Indonesia
Nazar Ingin Jadi Orang Terkaya di Indonesia
Nuril mengaku tak tahu soal aliran dana yang dimaksud Nazaruddin. Dia berani menjamin tak ada politik uang dalam kongres itu. “Saya April 2010 baru jadi staf ahli Nazaruddin, setahu saya dana itu dari patungan tim sukses. Ada yang ngasih dikit ada juga yang memang ngasih sedikit besar.” ucapnya.

Menurutnya, tim sukses Anas memang menyediakan akomodasi dan layanan bagi pendukungnya. "Kalau untuk ganti uang transportasi memang ada. Dan jumlahnya tidak banyak hanya Rp 1-2 juta per orang. Dan besarannya tak sampai USD 10 ribu seperti diungkapkan Nazaruddin,” tandasnya.

Nuril mengaku telah mengundurkan diri sebagai staf ahli Nazaruddin. Terakhir melakukan kontak dengan bosnya itu melalui BBM kemarin. “Kemarin saya BBM-an sama Nazaruddin, saya bilang saya mundur sebagai stafnya," katanya. Nuril juga menjelaskan sisi lain Nazaruddin. Dia menyebut Nazar adalah sosok yang memiliki penyakit psikologi. “Nazar suka marah-marah dan mengancam orang lain untuk meraih tujuannya,” katanya.

Selama dekat dengan Nazar, Nuril mengaku sering ketakutan di saat Nazar sedang mengancam orang lain. “Saya pernah lihat langsung mengancam orang lain agar proyeknya bisa lancar. Ancamannya bukan dibunuh, tetapi akan menggeser jabatan orang itu,” katanya.

JAKARTA - Staf  Khusus mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, Nuril Anwar, mengaku senang atas tertangkapnya mantan bosnya itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News