Nazar Pakai Rompi Antipeluru

KPK Sita Flashdisk, Tapi CD Masih Misterius

Nazar Pakai Rompi Antipeluru
Serah terima Nazaruddin (kanan) dari Interpol ke KPK, Sabtu malam (13/8) di KPK. Foto:Mustafa Ramli/Jawa Pos
JAKARTA – Apa yang selama ini menjadi tanda tanya publik seputar penangkapan Nazaruddin, tersangka kasus suap Sesmenpora, di Kolombia terjawab tadi malam. Misalnya, soal flash disk di tas cangklong Nazaruddin yang selama ini disebut-sebut berisi data yang bisa menyeret beberapa elite di Partai Demokrat.

Ketika jumpa pers di gedung KPK tadi malam, tepatnya dimulai pukul 23.30, petugas membeber satu per satu barang di tas cangklong Nazaruddin. Seperti diberitakan, saat ditangkap di Cartagena, Kolombia, tas itu dititipkan oleh Nazaruddin kepada Dubes RI di Kolombia Michael Manufandu. Tas itu lantas disegel.

Tadi malam, di depan wartawan, isi tas cangklong merek Dunhill itu dibeber oleh petugas. Selain flash disk merek Sony Vaio 4 GB, tas tersebut berisi sejumlah barang. Antara lain, sebuah BlackBerry Torch, sebuah BlackBerry Bold 9700, HP Nokia C5, HP Nokia E7, satu power crystal, dan satu jam tangan berwarna hitam dengan kaca depan pecah. Barang-barang lain adalah sebuah charger BlackBerry, satu tiket elektronik atas nama Syarifuddin dari Cartagena ke Bogota, uang tunai USD 20 ribu, satu dompet berisi lima lembar uang USD 100, dan sejumlah uang peso Kolombia.

Yang menjadi pertanyaan, CD yang pernah ditunjukkan oleh Nazaruddin saat melakukan wawancara lewat Skype dengan Iwan Piliang dan disebut berisi data-data yang memperkuat ”nyanyiannya” tak ada dalam daftar isi tas cangklong itu. Apakah memang benar-benar tidak ada di tas cangklong" Atau, oleh Nazaruddin sudah diamankan lebih dulu saat dirinya ditangkap" Itulah yang masih menjadi misteri. 

JAKARTA – Apa yang selama ini menjadi tanda tanya publik seputar penangkapan Nazaruddin, tersangka kasus suap Sesmenpora, di Kolombia terjawab

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News