Nazar Pakai Rompi Antipeluru
KPK Sita Flashdisk, Tapi CD Masih Misterius
Minggu, 14 Agustus 2011 – 07:02 WIB
Anas juga mengurai isi tas Nazaruddin. Sebelumnya, dia menjelaskan bahwa tas tersebut sempat dititipkan kepada Dubes karena tidak bisa membawa. Maklum, begitu ditangkap polisi Kolombia, tangan Nazaruddin langsung diborgol. Sebelum berangkat ke tanah air, tas tersebut baru dibuka.
Nazaruddin tiba di KPK tadi malam sekitar pukul 22.30. Ada informasi menarik yang diperoleh Jawa Pos dari sumber internal KPK. Saat digelandang menuju gedung KPK, mantan bendahara umum DPP Partai Demokrat itu dibalut rompi antipeluru. Bisa jadi, upaya ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan terkait dengan keselamatan Nazaruddin.
Rompi tersebut dilepas saat Nazaruddin sudah masuk ke gedung KPK untuk diperiksa. Nah, saat keluar untuk menyaksikan penandatanganan serah terima Nazaruddin kepada KPK di ruang tunggu gedung KPK, rompi tersebut sudah dilepas.
Nazaruddin hanya terlihat mengenakan kemeja biru dan berbalut jaket cokelat. "Ya, itu rompi antipeluru. Dipakai setelah di bandara," ucap seorang petugas yang mengawal Nazaruddin. (Jawa Pos/JPNN)
JAKARTA – Apa yang selama ini menjadi tanda tanya publik seputar penangkapan Nazaruddin, tersangka kasus suap Sesmenpora, di Kolombia terjawab
BERITA TERKAIT
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani