Nazar Pakai Rompi Antipeluru

KPK Sita Flashdisk, Tapi CD Masih Misterius

Nazar Pakai Rompi Antipeluru
Serah terima Nazaruddin (kanan) dari Interpol ke KPK, Sabtu malam (13/8) di KPK. Foto:Mustafa Ramli/Jawa Pos
Anas juga mengurai isi tas Nazaruddin. Sebelumnya, dia menjelaskan bahwa tas tersebut sempat dititipkan kepada Dubes karena tidak bisa membawa. Maklum, begitu ditangkap polisi Kolombia, tangan Nazaruddin langsung diborgol. Sebelum berangkat ke tanah air, tas tersebut baru dibuka.

Nazaruddin tiba di KPK tadi malam sekitar pukul 22.30. Ada informasi menarik yang diperoleh Jawa Pos dari sumber internal KPK. Saat digelandang menuju gedung KPK, mantan bendahara umum DPP Partai Demokrat itu dibalut rompi antipeluru. Bisa jadi, upaya ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan terkait dengan keselamatan Nazaruddin.

Rompi tersebut dilepas saat Nazaruddin sudah masuk ke gedung KPK untuk diperiksa. Nah, saat keluar untuk menyaksikan penandatanganan serah terima Nazaruddin kepada KPK di ruang tunggu gedung KPK, rompi tersebut sudah dilepas.

Nazaruddin hanya terlihat mengenakan kemeja biru dan berbalut jaket cokelat. "Ya, itu rompi antipeluru. Dipakai setelah di bandara," ucap seorang petugas yang mengawal Nazaruddin. (Jawa Pos/JPNN)

JAKARTA – Apa yang selama ini menjadi tanda tanya publik seputar penangkapan Nazaruddin, tersangka kasus suap Sesmenpora, di Kolombia terjawab

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News