Nazar Polisikan Dubes RI di Kolombia
Kamis, 22 September 2011 – 20:20 WIB
Namun ternyata sejumlah barang di dalam tas yang akhirnya disita KPK itu ternyata lenyap. Karenanya, Nazar menuduh Manufandu menyalahgunakan wewenang sebagai Dubes karena melakukan penggelapan.
Seperti diketahui,Nazar menyebut sejumlah barang miliknya hilang dalam tas hitam yang dititipkannya ke Manufandu. Barang yang diklaim Nazaruddin itu antara lain sejumlah rekaman berisi data keterlibatan petinggi Partai Demokrat dalam sejumlah kasus korupsi.
Sementara berdasarkan keterangan dari KPK, isi tas hitam bermerek Dunhill milik Nazaruddin antara lain lima bundel uang dalam bentuk dolar AS masing-masing pecahan USD 100 yang totalnya USD 20 ribu. Terdapat juga sejumlah barang elektronik. Di antaranya dua Blackberry jenis Bold dan Torch, handphone Nokie C5 dan Nokia E7, memory card merek Sandisk, serta SIM Card dari operator Movistar.
Selain itu, dari tas Nazaruddin juga diamankan flashdisk merek Sony Vaio berkapasitas 4 giga bytes warna silver, jam tangan warna hitam yang kacanya pecah, charger Blackberry, serta dompet coklat merek Louis Vuitton berisi uang dalam bentuk Peso Filipina dan lima lembar kartu nama. Ada pula tiket pesawat elektronik dari Cartagena ke Bogota. (zul/jpnn)
JAKARTA - Tersangka korupsi proyek Wisma Atlet SEA Games, M Nazaruddin, tak henti-hentinya mengumbar serangan ke pihak lain. Dari dalam tahanan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mentrans Pastikan Putra-Putri Papua Dapat Alokasi Khusus Beasiswa Patriot
- Lestarikan Bangau Bluwok, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tanam 3.750 Mangrove di Pulau Rambut
- Ada Sayembara Berhadiah Rp 8 M Bagi yang Bisa Tangkap Harun Masiku, KPK Angkat Bicara
- Polda Metro Jaya Harus Berani Tuntaskan Kasus Firli Bahuri
- Kemendagri: Camat Dilatih Mengarahkan Perencanaan Desa
- Jumhur Sambut Gembira Presiden Prabowo Umumkan UMP Naik 6,5 Persen