Nazar Suruh Jokowi Bersih-bersih Monas
Kamis, 14 Februari 2013 – 15:57 WIB
JAKARTA - Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa dalam kapasitas saksi untuk tersangka kasus dugaan korupsi Simulator SIM dan Tindak Pidana Pencucian Uang Inspektur Jenderal Djoko Susilo, Kamis (14/2). Kenapa Nazar berkata demikian? "Kan ada yang mau digantung di sana," seru Nazaruddin.
Namun, bekas Anggota DPR yang jadi terdakwa kasus dugaan korupsi Wisma Atlet S itu tetap saja melancarkan manuver menyerang bekas koleganya, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Nazaruddin yakin Anas akan jadi tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Tak berhenti di situ. Suami Neneng Sri Wahyuni itu juga meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk bersih-bersih Monas. "Suruh saja sekarang Gubernur DKI Jakarta Jokowi untuk bersih-besih Monas (Monumen Nasional)," kata Nazaruddin sebelum diperiksa KPK, kepada wartawan, Kamis (14/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa dalam kapasitas saksi
BERITA TERKAIT
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya