Nazar Tegaskan Saan Terima Uang Titipan untuk Erman
Selasa, 08 Januari 2013 – 19:51 WIB

Nazaruddin saat menjadi saksi untuk istrinya, Neneng di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (8/1). Foto: Ade Sinuhaji/JPNN
JAKARTA - Muhammad Nazaruddin menegaskan bahwa politisi Partai Demokrat (PD), Saan Mustopa pernah menerima USD 50 ribu dari proyek PLTS Kemenakertrans tahun 2008. Menurut Nazaruddin, uang yang diterima Saan itu akan diserahkan ke Menakertrans saat itu, Erman Suparno.
Nazar yang bersaksi istrinya, Neneng Sri Wahyuni di persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta, menyatakan bahwa uang USD 50 ribu ke Saan itu statusnya titipan untuk Erman. "Di kuitansinya kan ada tulisan titipan. Itu maksudnya titipan untuk Menakertrans dulu, Erman Suparno," tegas Nazaruddin saat bersaksi di hadapan Majelis Hakim Tipikor yang diketuai oleh Tati Hardianti, Jakarta, Selasa (8/1).
Baca Juga:
Uang USD 50 ribu, lanjut Nazar, berasal PT Berkah Alam Berlimpah dan PT Anugerah Nusantara. Uang itu diberikan pada bulan Agustus tahun 2008 karena proyek PLTS akan dilaunching pengerjaannya pada bulan September tahun yang sama.
Karenanya mantan Bendahara Umum PD itu menepis bantahan Saan bahwa uang itu awalnya untuk membiayai pencalonan sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2009. Sebab, proses pencalegan di PD sudah terjadi pada bulan Juni 2008. "Buat apa pencalegan?" ucapnya.
JAKARTA - Muhammad Nazaruddin menegaskan bahwa politisi Partai Demokrat (PD), Saan Mustopa pernah menerima USD 50 ribu dari proyek PLTS Kemenakertrans
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045