Nazar Tegaskan Saan Terima Uang Titipan untuk Erman

Nazar Tegaskan Saan Terima Uang Titipan untuk Erman
Nazaruddin saat menjadi saksi untuk istrinya, Neneng di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (8/1). Foto: Ade Sinuhaji/JPNN
JAKARTA - Muhammad Nazaruddin menegaskan bahwa politisi Partai Demokrat (PD), Saan Mustopa pernah menerima USD 50 ribu dari proyek PLTS Kemenakertrans tahun 2008. Menurut Nazaruddin, uang yang diterima Saan itu akan diserahkan ke Menakertrans saat itu, Erman Suparno.

Nazar yang bersaksi istrinya, Neneng Sri Wahyuni di persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta, menyatakan bahwa uang USD 50 ribu ke Saan itu statusnya titipan untuk Erman. "Di kuitansinya kan ada tulisan titipan. Itu maksudnya titipan untuk Menakertrans dulu, Erman Suparno,"  tegas Nazaruddin saat bersaksi di hadapan Majelis Hakim Tipikor yang diketuai oleh Tati Hardianti, Jakarta, Selasa (8/1).

Uang USD 50 ribu, lanjut Nazar,  berasal PT Berkah Alam Berlimpah dan PT Anugerah Nusantara. Uang itu diberikan pada bulan Agustus tahun 2008 karena proyek PLTS akan dilaunching pengerjaannya pada bulan September tahun yang sama.

Karenanya mantan Bendahara Umum PD itu menepis bantahan Saan bahwa uang itu awalnya untuk membiayai pencalonan sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2009. Sebab, proses pencalegan di PD sudah terjadi pada bulan Juni 2008. "Buat apa pencalegan?" ucapnya.

JAKARTA - Muhammad Nazaruddin menegaskan bahwa politisi Partai Demokrat (PD), Saan Mustopa pernah menerima USD 50 ribu dari proyek PLTS Kemenakertrans

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News