Nazar Terkena Tren Lupa seperti Nunun
Jumat, 19 Agustus 2011 – 14:34 WIB
JAKARTA- Peneliti politik LIPI, Prof DR Ikrar Nusa Bakti menganggap pernyataan sudah lupa yang disampaikan tersangka kasus suap M Nazaruddin, sudah menjadi tren seperti yang dilakukan tersangka suap pemilihan DGS Bank Indonesia, Nunun Nurbaeti yang sampai hari ini masih buron.
"Ini sudah menjadi tren, seperti Nunun," tutur Ikrar di gedung KPK, Jumat (19/8), saat dimintai tanggapan soal sikap Nazar yang berubah.
Baca Juga:
Ditambahkan Ikrar, Nazar boleh saja tak bicara dalam pemeriksaan, tapi dia yakin fakta hukum dan data sudah dimiliki KPK. "Kan persoalan kebenaran yang dia bicarakan bukan sekarang saja," jelasnya.
Kasus Nazaruddin menurut Ikrar akan menjadi pertaruhan pemerintahan dibawa pimpinan SBY. "Ini juga menjadi pertaruhan politik bagi Partai Demokrat. Yang jelas, upaya Nazar mencari simpati dengan menunjukkan dia seolajh ditekan, biarlah publik yang menilainya. Tapi bisa juga ini bargaining politik," lanjutnya.(gel/jpnn)
JAKARTA- Peneliti politik LIPI, Prof DR Ikrar Nusa Bakti menganggap pernyataan sudah lupa yang disampaikan tersangka kasus suap M Nazaruddin, sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa