Nazar Tertangkap, Isu KLB Mencuat Lagi
SBY Pegang Otoritas Ganti Kepemimpinan Demokrat
Rabu, 10 Agustus 2011 – 05:15 WIB
Wacana KLB sempat berhembus kencang beberapa waktu lalu. Yaitu, seiring pelaksanaan Rakornas Partai Demokrat, yang dilaksanakan di Jakarta, pada akhir Juli 2011 lalu. Saat itu, berkembang isu kalau forum rakornas yang mendatangkan hampir seluruh pengurus DPC dan DPD seluruh Indonesia akan dijadikan ajang mendorong KLB.
Meski sampai akhir rakornas, wacana menggulirkan KLB tidak terealisasi, namun sejumlah pihak yakin bahwa wacana tersebut belum benar-benar mati. Setidaknya, hal itu terlihat dari salah satu hasil rakornas tentang pembentukan Komisi Pengawas yang akan lebih aktif mengusut pelanggaran etik kader.
Seperti diketahui, Nazaruddin telah menyeret nama sejumlah kader Demokrat terlibat dan ikut menikmari dana dugaan korupsi Wisma Atlet dan proyek Hambalang. Diantaranya, Ketua Umum Anas Urbaningrum, Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Menpora Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh, Mirwan Amir, dan beberapa lagi lainnya.
Apakah memang tidak ada sama sekali politisi Demokrat yang cemas setelah tertangkapnya Nazaruddin? Max menyatakan, kalaupun ada pihak yang merasa cemas, sesungguhnya hal tersebut sesuatu yang wajar. Sebab, memang ada beberapa kader yang sempat disebut-sebut ikut terlibat dalam perkara korupsi oleh tersangka kasus dugaan korupsi Wisma Atlet tersebut.
JAKARTA - Tertangkapnya M. Nazaruddin kembali memantik wacana pelaksanaan kongres luar biasa (KLB), untuk merombak kepemimpinan Partai Demokrat saat
BERITA TERKAIT
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal